Infosiberindonesia.com Bengkulu,28 Oktober 2025 -Program Pembangunan Rehabilitasi gapura dan pembangunan pagar belakang sekolah SMPN 18 kota Bengkulu dari Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Bengkulu yang bersumber dari dana APBD tahun 2025 dengan anggaran Rp.374.771.847 terindikasi duga’an Mencari Keuntungan dan terkesan dikerjakan asal asalan.
Berdasarkan hasil pantauan tim awak media dilapangan ,senin (27/10) ditemukan adanya bangunan pagar panel beton yang sudah selesai akan tetapi diduga mutu kualitas ketahanan pagar panel tersebut dipertanyakan.
Pasalnya dari pantauan awak media pemasangan pagar panel beton tersebut yang dikerjakan CV.Tiga bintang kecil tidak menggunakan pondasi,tiang panel beton hanya ditanam dengan kedalaman kurang lebih 70 sampai 80 cm dan juga diduga tiang panel beton tersebut tidak dicor sehingga dikawatirkan akan lebih rentan roboh apalagi bangunan panel beton tersebut terlihat berliku tidak lurus.
Mendapatkan temuan tersebut tim awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Pejabat Pelaksana Teknis kegiatan (PPTK) Dinas pendidikan dan kebudayaan kota Bengkulu melalui via pesan WhatsApp seluler (28/10) yang mengatakan bahwa setiap tiang pondasinya ada.
” Ado pondasi di tiap tiangnyo pak. Insya Allah sudah kokoh menahan beban panel. Kalau maksud bapak pondasi terusan? Tidak mesti ada pak. Silahkan crosscheck ke konsultan ataupun aplikator yg ada, insya Allah pernyataan saya terdukung secara teknis 🙏🙏”Tegasnya”
Menurut logika di provinsi Bengkulu adalah provinsi yang sangat rawan dengan bencana alam seperti gempa bumi,dan angin badai seharusnya panel beton tersebut harusnya menggunakan pondasi untuk menahan beban sehingga dapat menjaga kestabilan, dan mencegah pagar miring atau roboh akibat tekanan seperti angin atau gempa agar bangunan panel pagar beton tersebut lebih Koko dan bertahan dengan waktu yang cukup lama.
Pewarta(ad/tim)
