Google search engine
BerandaBerita DaerahTerulang Kembali Kelangkaan BBM ditahun 2025 Yang Lebih Parah Dari Tahun Sebelumnya,Masyarakat...

Terulang Kembali Kelangkaan BBM ditahun 2025 Yang Lebih Parah Dari Tahun Sebelumnya,Masyarakat Menagi Janji Gubernur dan wakil gubernur

Infosiberindonesia.com-Bengkulu,9 November 2025 – Lagi – lagi masyarakat provinsi Bengkulu berbondong bondong turun ke jalan bukan dalam rangka sebuah acara pawai ataupun pembagian sembako perogram bantu rakyat melainkan penomena langkanya BBM kembali terjadi untuk ke sekian kalinya sejak terpilihnya pasangan gubernur baru diprovinsi Bengkulu tahun 2025.

Mengularnya antrian di sepanjang jalan menuju SPBU dan mahalnya harga eceran yang mencapai 15 ribu rupiah sampai dengan 20 ribu rupiah diwilayah provinsi Bengkulu adalah bentuk suatu kegagalan pemerintah dalam mengatasi persoalan-persoalan kelangkaan BBM yang dijanjikan pada waktu masa kampanye gubernur dan wakil gubernur.

Pasalnya janji janji politik gubernur dan wakil gubernur Helmi Hasan Mian pada waktu debat mengatakan akan menyelesaikan persoalan kelangkaan BBM solar dimasa kepemimpinan bapak Rohidin mersya secara tuntas dan mulus,namun pada akhirnya masyarakat provinsi Bengkulu hanya dipertontonkan kenyataan yang memilukan yang lebih parah dari sebelumnya.

Beberapa orang masyarakat yang sedang melakukan antrian BBM disalah satu SPBU kota Bengkulu mengatakan kepada awak media.Minggu,9 November 2025.bahwa baru ditahun 2025 ini masyarakat provinsi Bengkulu sampai merasakan kelangkaan BBM yang cukup parah.bukan hanya mengantri di spbu sampai – sampai di penjual eceranpun mengantri panjang.”ujarnya”

Lebih lanjut”Diperparah lagi dengan melonjaknya harga penjual eceran dengan keuntungan 2 kali lipat bahkan lebih, kelangkaan BBM ini sangat merugikan Masyarakat provinsi Bengkulu baik dari segi ekonomi maupun aktivitas.Pemerintah jangan hanya menjadikan pendangkalan alur pulau bai sebagai alasan dan tumbal melainkan harus mencari solusi bagaimana caranya agar kelangkaan BBM tidak terjadi lagi diwilayah Bengkulu.

Bahkan bukan itu saja masyarakat berharap agar bapak gubernur dan wakil gubernur menepeti janji politiknya dalam persoalan kelangkaan BBM,seharunya pemerintah juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk membongkar dan menindak tegas para oknum oknum mavia minyak baik yang diperjual belikan ke perusahaan maupun ke rakyat kecil seperti penjual eceran yang mencari kesempatan dalam kesengsaraan masyarakat.tegasnya”

Pewarta(ad)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments