
Infosiberindonesia.com-Boalemo, 14 Juli 2025 – Isu pembegalan yang sempat menghebohkan masyarakat Wonosari beberapa hari terakhir akhirnya terbantahkan. Kapolsek Wonosari, Iptu Zulkifli Saeng, S.H, M.H, menegaskan bahwa kabar pembegalan terhadap seorang perempuan bernama Jihan, yang berprofesi sebagai sales perusahaan Farpum, adalah tidak benar alias hoaks.
Dalam klarifikasi yang digelar di Polsek Wonosari pada Senin (14/7), terungkap bahwa peristiwa yang dilaporkan terjadi pada 9 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 WITA di Jalan Desa Bongo I, Kecamatan Wonosari, ternyata direkayasa oleh Jihan. Berdasarkan hasil interogasi, Jihan mengaku bahwa uang perusahaan sebesar Rp400.000 dan handphone miliknya bukan dirampas oleh begal, melainkan diambil oleh ponakan suaminya sendiri. Karena takut dimarahi oleh atasannya, Jihan kemudian membuat cerita palsu bahwa dirinya dibegal oleh dua orang tak dikenal.
Kapolsek Wonosari menjelaskan bahwa setelah menerima laporan yang beredar di media online Harian Gorontalo dan media sosial, pihaknya langsung memanggil Jihan bersama atasannya, Hendra, untuk klarifikasi. Video permintaan maaf dan klarifikasi resmi juga telah dibuat oleh Jihan dan Hendra di Polsek Wonosari.
“Kami telah melakukan langkah-langkah, termasuk klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan dan pihak perusahaan, serta memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” ujar Iptu Zulkifli Saeng.
Hingga pukul 14.30 WITA, kegiatan klarifikasi berakhir dalam keadaan aman dan terkendali. Kapolsek Wonosari mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi dan selalu mengonfirmasi kebenarannya kepada pihak berwenang.


