Infosibeeindonesia.com-SERANG.Proyek pengelolaan dan pengembangan sistem drainase di jalan Lintas Curug-Cisangku,Kelurahan Curug,Kecamatan Curug,Kota Serang, menjadi sorotan berbagai kalangan dan masyarakat. Warga mengeluhkan kualitas pengerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, menyebabkan jalan di sekitar lokasi proyek menjadi rusak.
Salah satu warga Ciwatek Rt01 berharap perhatian dari pihak terkait dalam hal ini Dinas DPUPR Kota Serang, atas sejumlah permasalahan, termasuk aliran air yang tidak ada, kerusakan draenase lama yang ambles,jalan yang rusak serta sisa matrial yang masih berserakan di jalan
Menurut warga, sudah melaporkan permasalahan ini kepada kontraktor namun tak ada tanggapan dan ditindak
lanjuti, sampai pengerjaan proyek tersebut selesai, ujarnya.
Sejumlah warga menyayangkan kondisi jalan yang rusak,saluran air yang tidak ada untuk pembuangan, serta tidak ada perapihan setelah pekerjaan selesai,
Menurut mereka, proyek yang menggunakan anggaran APBD Kota Serang Tahun 2024 ini semestinya meningkatkan kualitas infrastruktur, namun justru sebaliknya.
“Belum lama pekerjaan proyek tersebut selesai, namun kondisi jalan sudah rusak, dan ada bagian yang ambles. Ini sangat berbahaya, apalagi menghadapi musim hujan seperti sekarang,” ujar salah satu warga yang enggan namanya
dipublikasikan
Ditempat terpisah Warga mencatat bahwa kondisi ini berpotensi membahayakan pengguna jalan, terutama bagi pengendara roda dua.
Proyek tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi dan teknis membuat warga kecewa.
Melihat kualitas pekerjaan yang tidak memuaskan, warga sekitar berencana melaporkan masalah ini kepada pihak berwenang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Warga berharap Dinas terkait agar mengevaluasi pekerjaan CV,Arya Putra Perkasa dan memberikan sanksi bila perlu bleklis.
Kami minta agar pihak berwenang turun tangan sebelum serah terima dilakukan,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Proyek drainase yang seharusnya menjadi solusi untuk mengurangi banjir dan meningkatkan kenyamanan masyarakat justru menimbulkan kekecewaan.
Hingga berita ini tayang , pihak terkait belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan masyarakat. Masyarakat berharap adanya perhatian dan tindakan cepat agar infrastruktur yang rusak segera diperbaiki,agar tidak lebih memperparah keadan jalan dan saluran air draenase yang tidak ada kalau hujan datang air akan tersumbat dan menggenangi jalan bahkan rumah warga