Infosiberindonesia.com-Boalemo 14 Maret 2025 – Warga Kecamatan Paguyaman dibuat panik saat si jago merah melalap eks bangunan Bank Sulutgo Cabang Pembantu Paguyaman yang sudah lama kosong dan tidak terpakai.
Peristiwa tersebut terjadi dijalan trans Sulawesi Desa Molombulahe Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo pada Jum’at 14/3/2025 sekitar pukul 10.00 WITA.
Saat ditemui awak Media di TKP, Kapolsek Paguyaman, Iptu Juwari, S.H menjelaskan bangunan tersebut terdapat banyak sampah kertas sebab sudah lama kosong dan tidak digunakan lagi serta aliran listrik pun sudah lama terputus.
“Bangunan itu merupakan bekas bank sulutgo cabang pembantu paguyaman yang sudah lama tidak dipakai kebetulan sudah habis masa kontraknya sehingga itu bangunan memang selama ini kosong dan tidak digunakan lagi dan aliran listrik juga sudah terputus dan didalamnya sudah banyak sampah berupa kertas” ungkap Iptu Juwari
Sementara itu Iptu Juwari juga menjelaskan kronologi peristiwa tersebut terjadi pada Jum’at pagi hari yng disaksikan salah seorang warga yang melintas. Lalu kemudian warga melaporkan ke Polsek Paguyaman. Dirinya menambahkan langkah awal yang diambil oleh Polsek Paguyaman adalah menghubungi pihak terdekat yakni PT. Pabrik Gula Gorontalo (PG) untuk meminta bantuan pemadam kebakaran. Tak berselang lama Mobil pemadam kebakaran dari Pemda Boalemo turut dikerahkan ke TKP.
“Kronologi awal tadi itu memang kalau dari keterangan salah satu warga tadi atas nama saudara ucun bahwa tadi dia melintas dia melihat ada asap yang mengepul di atas posisi seng bagian atas tadi sehingga dia langsung berteriak bahwa ada kebakaran. Setelah itu nda lama kemudian dia menghubungi kami dari pihak Polsek untuk minta bantuan.
Langkah pertama kami menghubungi yang terdekat adalah PG maka kami minta bantuan PG untuk bisa Mendatangkan pemadam kebakarannya. Alhamdulillah dari PG cepat datang kurang lebih sekitar 10 menit sampai di lokasi ada 2 unit mobil pemadam di kerahkan untuk memadamkan api. berselang kurang lebih 25 menit, 1 unit lagi pemadam kebakaran dari Pemda Boalemo tiba di TKP” jelas Iptu Juwari
Kapolsek yang akrab disapa Mas Ju pun menuturkan bahwa belum diketahui jelas siapa pemilik bangunan tersebut. Yang pasti bangunan itu kurang lebih sudah setahun kosong dan tidak ada kegiatan didalamnya.
“Kurang lebih 1 tahun bangunan itu sudah kosong dan belum jelas siapa pemilik bangunan itu. yang jelas sepengetahuan kami dia adalah salah satu karyawan bank sulut. kalau identitas lengkapnya kami belum tau persis yang jelas itu pemiliknya adalah pegawai bank sulut yang saat ini memang tidak berada di lokasi. jadi bangunan itu kosong dan untuk aktivitas kesehariannya sudah tidak ada lagi di bangunan itu” tutur Mas Ju
Sementara itu, Kapolsek belum bisa memastikan penyebab utama pemicu kebakaran tersebut.
“Untuk sementara ini masih dalam penyelidikan kami belum bisa berandai-andai penyebabnya apa karena kalau di bilang korsleting listrik sementara disitu sudah tidak ada lagi aliran listrik jadi untuk sementara ini masih dalam penyelidikan kami apakah mungkin sempat orang membuang puntung rokok atau mungkin ada indikasi kesengajaan atau mungkin ada anak-anak yang bermain” pungkasnya
Diakhir penuturannya, Iptu Juwari menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus mawas diri dan waspada agar tidak lalai terhadap lingkungan.
“Kami minta kepada seluruh warga masyarakat, dalam menjalani bulan suci Ramadhan ini biasanya kan kita lebih banyak lalai dan hilang konsentrasi Karena sementara berpuasa jadi kami minta untuk lebih mawas diri dan waspada terhadap lingkungan” tutup Iptu Juwari
Ditempat yang sama, Lis Pido (40) Warga Desa Molombulahe Kecamatan Paguyaman menjelaskan, Api yang melalap eks bangunan Bank tersebut dipadamkan beramai-ramai oleh petugas damkar, warga sekitar serta dibantu oleh Kapolsek Paguyaman.
“Bersama warga sekitar dan pemadam kebakaran dari Pabrik Gula serta dari Pemkab Boalemo, kami lihat Kapolsek dan Personil Polsek Paguyaman turut membantu memadamkan api tersebut” ungkap Lis
Sedikitnya 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, namun ±1 jam api baru bisa dipadamkan akibat sulitnya akses memasuki area kebakaran.
Meski mengakibatkan kerugian materil, beruntungnya peristiwa naas tersebut tidak memakan korban jiwa.
Pewarta Rey
Editor jujan pakaya