Infosiberindonesia.com-Kabupaten Gorontalo 26 Maret 2025 – Tumbilatohe merupakan tradisi masyarakat Gorontalo yang sudah menjadi budaya sejak puluhan tahun silam. Perayaan tersebut berupa memasang lampu di halaman rumah-rumah penduduk dan di jalan-jalan terutama jalan menuju masjid yang menandakan berakhirnya Ramadhan. Perayaan ini dilakukan pada 3 malam terakhir menjelang hari raya Idul Fitri. Pemasangan lampu tersebut dimulai sejak waktu magrib sampai menjelang subuh.
Menyemarakkan tradisi tersebut sekaligus mengakhiri giat pengajian Al-Qur’an, Camat Tolangohula, Liswan Bano, S.Pd., M.M, menggelar Khatam Al-Qur’an di rumah dinasnya Desa Suka Makmur Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo pada Rabu (26/3). Kegiatan tersebut dihadiri tokoh-tokoh Agama, majelis taklim, pemerintah Kecamatan dan seluruh pemerintah Desa setempat.
Kepada media, Liswan menuturkan bahwa kegiatan tersebut berbeda dari biasanya. Bagaimana tidak, yang biasanya menjadi peserta khatam Qur’an adalah majelis taklim, namun kali ini 15 Kepala Desa di Kecamatan Tolangohula yang didaulat menjadi pesertanya.
“Kita sudah melaksnakan khatam Qur’an dirumah dinas camat, dan yang paling saya syukuri pesertanya biasanya adalah majelis, namun tahun ini pesertanya adalah seluruh kepala desa. Kenapa kepala desa yang saya minta untuk jadi peserta khatam Qur’an, yak arena kita harus tunjukan bahwa pemimpin itu bukan hanya sekedar memberi contoh melainkan mampu menjadi contoh” tuturnya
Lebih lanjut, Liswan juga menambahkan dirinya berharap agar seluruh kepala desa dan aparatnya untuk dapat terlibat langsung dalam setiap kegiatan keagamaan termasuk khatam Qur’an.
“Terkait dengan amaliah Ramadhan maka kedepannya saya kira seluruh aparat desa termasuk kepala desa dapat berperan aktif. Bukan hanya sekedar memberi perintah kepada majelis taklim, para imam dan masyrakat tetapi seluruh aparat desa harus terlibat langsung dalam kegiatan keagamaan termasuk giat khatam Qur’an karena khatam Qur’an itu adalah terakhir dilakukan setelah sebulan penuh membaca 30 juz Alqur’an selama Ramadhan” Tambahnya
Kendati demikian, Liswan tak lupa mengapresiasi segala persiapan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa selama bulan Ramadhan termasuk melaksanakan kegiatan pembacaan 30 Juz Al-Qur’an.
“Atas nama pemerintah kecamatan saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala desa, aparat desa, serta majelis taklim yang sudah menghidupkan suasana Ramadhan dengan melaksanakan kegiatan pengajian sekaligus dapat mengkhatamkannya tepat waktu. Terima kasih juga kepada staf kecamatan yang sudah menyelenggarakan kegiatan Khatam Qur’an ini, semoga kedepannya akan jauh lebih baik serta kegiatan-kegiatan ini dapat dilaksanakan terus memnerus” Tutup Liswan
Sementara itu Kepala Desa Gandaria, Lista Ngadi menyampaikan permohonan maaf kepada pemerintah kecamatan jika dalam pelaksanaan kegiatan amalaiah Ramadhan masih terdapat banyak kekurangan.
“Mewakili teman-teman Kepala Desa saya mengucapkan terima kasih kepada pak camat dan staf kecamatan yang telah memprakarsai kegiatan ini. Kegiatan ini merupakansinergitas antara pemerintah desa dan kecamatan selalu terjalin terlebih dalam melaksanakan kegiatan dibulan Ramadhan. Terlepas dari itu semua saya mohonkan maaf jikalau selama melaksanakan kegiatan pengajian masih terdapat banya kekurangan baik dari kehadiran aparat desa dan anggota majelis taklim maupun kepala desa itu sendiri. Semoga kedepannya kegiatan-kegiatan ini terus dilaksanakan serta diamalkan, sekali lagi terima kasih pak camat karena telah menjadi teladan bagi kami” ungkap Lista
Jurnalis : Rey
Editor : Jujan Pakaya