Google search engine
BerandaAdat Dan Budaya"Ny. Maryam S. Puhi Pago Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Kabupaten Gorontalo 2025–2029,...

“Ny. Maryam S. Puhi Pago Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Kabupaten Gorontalo 2025–2029, Gerakkan Semangat Membaca Hingga ke Pelosok”

Infosiberindonesia.com-Kabupaten Gorontalo, 11 Juni 2025 —
Komitmen membangun budaya literasi di Kabupaten Gorontalo semakin kuat dengan dikukuhkannya Ny. Hj. Maryam S. Puhi Pago sebagai Bunda Literasi Kabupaten Gorontalo Masa Bakti 2025–2029. Prosesi pengukuhan berlangsung khidmat di Aula Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gorontalo, ditandai dengan penyematan selendang oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur penting daerah, di antaranya Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo dari Fraksi PKB, Muhlis Panai, Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Ramsi Sondakh, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dr. Rahmad Dony Lahatie, M.H, jajaran Bunda Literasi dari seluruh kecamatan, pimpinan Gramedia, serta para tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Sofyan Puhi menegaskan pentingnya peran Bunda Literasi dalam menghidupkan semangat membaca dan menciptakan ekosistem literasi yang kuat di tengah masyarakat. “Kami ingin perpustakaan tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tapi pusat pergerakan ilmu dan budaya membaca di seluruh lapisan masyarakat. Bahkan di setiap desa, sekolah, hingga kantor pemerintahan akan kami dorong hadirnya sudut baca,” jelasnya kepada awak media.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini tak hanya seremonial. Di sela acara, juga digelar lomba mewarnai dan bercerita bagi anak-anak sebagai bentuk penguatan literasi sejak usia dini. “Literasi adalah fondasi dari pembangunan manusia yang beragama, berbudaya, dan unggul,” tambah Bupati.

Lebih lanjut, Bupati Sofyan mengungkapkan bahwa pihaknya bersama DPRD sedang merampungkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perpustakaan sebagai dasar hukum penguatan gerakan literasi di Kabupaten Gorontalo.

Dengan dikukuhkannya Bunda Literasi hingga tingkat kecamatan, diharapkan gerakan literasi ini mampu menjangkau pelosok desa dan membentuk generasi yang cerdas serta cinta membaca.

Jurnalis: Anis
Editor: Jujan.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments