Google search engine
BerandaAdat Dan Budaya"Diprotes Pengendara, Polres Bone Bolango Tetap Tegas: Razia Malam Bukan Ancaman, Tapi...

“Diprotes Pengendara, Polres Bone Bolango Tetap Tegas: Razia Malam Bukan Ancaman, Tapi Perlindungan”

Infosiberindonesia.com-Bone Bolango, 14 Juni 2025 — Komitmen Polres Bone Bolango dalam menjaga keamanan wilayah pesisir kembali dibuktikan dengan gelaran razia malam yang digelar di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Sabtu malam (14/6/2025). Kegiatan yang dimulai sejak sore hingga pukul 20.00 WITA itu merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk mencegah peredaran minuman keras (miras), narkoba, hingga pelanggaran lalu lintas.

Dalam razia tersebut, petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kelengkapan kendaraan, penggunaan helm, sabuk pengaman, serta mendeteksi potensi pelanggaran lainnya yang kerap terjadi di malam hari, terutama di jalur-jalur rawan pesisir.

Meski sempat mendapat protes dari sebagian pengendara sepeda motor yang tidak nyaman dan menggeber kendaraannya sebagai bentuk keberatan, Polres Bone Bolango tetap berdiri teguh menjalankan tugas dengan pendekatan humanis namun tegas.

Menanggapi reaksi sebagian masyarakat, Wakapolres Bone Bolango, Kompol Karsum Ahmad, S.H., menegaskan bahwa kegiatan razia tersebut sah secara hukum dan merupakan bagian dari langkah strategis untuk menekan angka kriminalitas.

“Kami bekerja sesuai perintah dan aturan. Ini bukan semata mengejar pelanggaran lalu lintas, tapi juga untuk mencegah miras, curanmor, dan narkoba masuk lewat jalur pesisir. Kami berharap masyarakat mendukung,” ujarnya.

Aparat di lapangan pun tetap profesional dalam menghadapi situasi tersebut, mengedepankan sikap persuasif agar masyarakat memahami esensi kegiatan, yakni perlindungan dan keselamatan bersama.

Langkah Polres Bone Bolango pun mendapat dukungan luas dari kalangan aktivis sipil. Aktivis senior LSM Ampibi Provinsi Gorontalo, Iton Popa, menyebut bahwa razia malam bukan tindakan represif, tetapi upaya preventif yang layak diapresiasi.

“Kegiatan seperti ini adalah bagian dari KRYD. Tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Justru masyarakat seharusnya mendukung demi keamanan lingkungan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Kamil S. Damisi, aktivis muda LSM Ampibi, yang menilai bahwa razia bukanlah bentuk penindasan, tetapi bagian dari pembelajaran publik tentang pentingnya hukum dan ketertiban.

“Kalau kita tertib, tidak ada yang perlu ditakuti. Ini adalah pendidikan hukum bagi masyarakat agar sadar pentingnya aturan di jalan,” tegasnya.

Di tengah dinamika yang terjadi, Polres Bone Bolango tetap konsisten dan tak bergeming dalam menjalankan tugasnya menjaga stabilitas dan kenyamanan masyarakat. Penegakan hukum yang adil, terukur, dan transparan akan terus menjadi komitmen utama demi terciptanya wilayah Bone Bolango yang aman dari ancaman miras dan pelanggaran hukum lainnya.

Pewarta Rey
Editor jujan

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments