Infosiberindonesia.com-Limboto, 24 Juni 2025 — Sebagai bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani muda, Bupati Kabupaten Gorontalo secara resmi melaunching program Hunian Murah Petani Milenial yang diselenggarakan di halaman Rumah Dinas Bupati Gorontalo.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Gorontalo, Bank Syariah Indonesia (BSI), serta Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Gorontalo. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Gorontalo H. Tonni S. Junus, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo H. Zulfikar Y. Usira, serta para pimpinan OPD dan tokoh pengembang perumahan dari berbagai wilayah di Gorontalo.
Ketua DPD REI Provinsi Gorontalo, Kristina Bahsoan, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan sekitar 2.000 unit rumah bagi petani milenial di Kabupaten Gorontalo, serta lebih dari 1.000 unit di Kota Gorontalo. “Program ini menjadi wujud nyata komitmen kami mendukung pemerintah dalam membangun 3 juta rumah, serta mengokohkan pondasi ketahanan pangan melalui peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PT. Tulus Group, Wahidin Pontoh, menyatakan bahwa penyediaan rumah layak huni bagi petani adalah indikator penting bahwa sektor pertanian sudah semakin makmur. “Pada tahap awal, kami menargetkan pembangunan 1.000 unit rumah subsidi yang diprioritaskan untuk petani milenial, ASN, dan tenaga honorer di sektor pertanian,” jelasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pengembang perumahan yang turut mendukung program tersebut, di antaranya dari Perum Griya Nindi Permai, Safa Marwah, Taman Indah Kalfani 2, Bayoe Buana Residence, Talumelito Residence, Perum Massda, dan Mahakarya Lestari. Total, sekitar 800 petani dari berbagai wilayah turut menyaksikan peluncuran program ini.
Melalui program ini, diharapkan para petani milenial memiliki akses terhadap hunian yang layak, sekaligus memotivasi generasi muda untuk terjun dan bertahan di dunia pertanian. Ketua DPD REI Gorontalo juga mengajak para petani muda untuk segera menghubungi REI agar dapat memperoleh informasi lebih lanjut terkait kepemilikan rumah subsidi ini. (Anis/Jujan)
