Infosiberindonesia.com-GARUT,Wisata pantai laut selatan yang berada di wilayah Garut Selatan hingga kini masih terkendala dengan masalah klasik yang belum teratasi, meski sudah berkali kali berganti kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, maupun kepemimpinan di bawahnya.
Masalah keamanan dan kenyamanan di tempat wisata pantai selatan itu diamini oleh Wakil Bupati Garut, Putri Karlina usai Rapat Koordinasi (Rakor) perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) bersama para kepala Desa, tokoh masyarakat dan instansi terkait.
” Nataru kan ini ngomongin pariwisata, ini mah belum pada langkahnya ya, baru mapping nya. Jadi kan tadi ngumpulin kades-kades, ngumpulin ya ada juga pelaku-pelaku pengelola pariwisata,
lebih ke arah ini sih keamanan. Jadi desa pun kan tadi akhirnya berbicara keamanan supaya wisatawan untuk datang gak kapok, ” ungkap Putri.
Masalah keamanan dan kenyamanan di pantai laut selatan Itu merupakan persoalan klasik yang belum terselesaikan, kenapa demikian, kata Putri, karena belum pernah ada pertemuan, duduk bersama antara pemangku kewenangan dengan stakeholder lainnya untuk membahas masalah ini.
” Pertemuan seperti ini aja baru sekarang.
Kan mereka tadi bilang, bu ini belum pernah pertemuan kayak gini, ya berarti kan kalau sudah diperhatiin bisa nggak dikerjain,” katanya.
Ditemui terpisah, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Garut, Hj. Imas, SE, M. Si, untuk menyambut Nataru fokus perhatian pada keamanan dan kenyamanan para pengunjung pantai, karena pantai laut selatan itu rawan laka laut dan premanisme, juga kebersihan.tuturnya ( keperwil Jawa Barat m iwan ridwan )
