Infosiberindonesia.com-Boalemo, 29 April 2025 – Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (PANSUS LKPJ DPRD) Kabupaten Boalemo melakukan pengecekan pekerjaan fisik Tahun Anggaran 2024 yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah setempat.
Tim yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III, Arman Naway mengawali pengecekannya pada lokasi pembangunan paving blok jalan lingkar di pasar Bongo Nol dan perbaikan jalan segmen Bongo Nol – Harapan yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Perusahaan Sawit.
Tim kemudian melanjutkan peninjauan lokasi SDN 24 Paguyaman, lokasi pengadaan bibit ikan nila sebanyak 5000 ekor di Desa Molombulahe, Pembangunan Rabat Beton Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR. Ir. Iwan Bokings, serta diakhiri dengan peninjauan lokasi pembangunan jalan lingkar Paguyaman Tangkobu – Wonggahu.
Dalam peninjauannya, Tim yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua I Husain Entengo, Wakil Ketua II Iwan Woluwo, serta sejumlah anggota lainnya yakni Muksin Abdul Manaf, Nandar Rahim, Hardi Mopangga serta Noval Ismail mencatat masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi serta dikembangkan dalam pekerjaan tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Pansus Arman Naway. Pihaknya menilai untuk pembangunan jalan lingkar pasar Bongo Nol masih butuh jalan lanjutan. Tak hanya itu, Arman Cs juga menyoroti hasil pekerjaan lainnya.
“Kami mencatat, butuh jalan lanjutan untuk pembangunan jalan lingkar pasar Bongo Nol. Kemudian perbaikan kembali pembuangan Box Culvert di Dusun Pulubala Bongo Nol karena menurut Pansus masih ada beberapa hal yang perlu diajukan perbaikan terutama posisi alur sungai yang mengakibatkan luapan air yang sering membanjiri rumah warga sebagaimana keluhan salah satu warga yaitu Yofin Tuna yang mengeluhkan banjir sering menggenangi rumah warga nanti setelah adanya pembangunan Box Culvert” ungkap Aleg yang juga Ketua Fraksi Nasdem tersebut.
Lebih lanjut, Tim Pansus juga menyoroti pekerjaan Rehab atap SDN 24 Paguyaman yang dinilainya tidak bertahan lama serta penyaluran bibit Ikan yang tidak disertai dengan pakan.
“Itu pekerjaan Rehab atap SDN 24 Paguyaman baru dilaksanakan tapi sudah kembali rusak. Terhadap penyaluran benih ikan nila yang tidak disertai dengan pakan itu mengakibatkan pertumbuhan cenderung kerdil dan tidak produktif” tambahnya
Tak hanya itu, pembangunan rabat beton di RSIB serta lokasi pembangunan jalan lingkar Paguyaman tak luput dari sorotan Arman Naway dan Tim.
“Untuk lokasi rabat beton di RSIB dipandang masih perlu untuk penambahan beberapa fasilitas lainnya. Dan kalau untuk pembangunan jalan lingkar Paguyaman Tangkobu – Wonggahu itu patut diseriusi lagi karena disana terdapat tanggul yang bocor yang mengakibatkan luapan air merusak tanaman padi milik warga” tutup Arman
Jurnalis: Rey
Editor: Jujan