Infosiberindonesia.com Seluma,23 mei 2025 – Mencuatnya Pemberitaan Kantor Desa sungai petai kecamatan talo kecil kabupaten Seluma tidak berpenghuni, ternyata polemik tersebut sudah lama terjadi karena di duga para oknum perangkat desa jarang sekali masuk kantor yang terindikasi makan gaji buta.
Berdasarkan hasil informasi yang didapatkan awak media dilapangan dan pernyataan dari beberapa orang masyarakat desa yang tidak bisa disebutkan namanya mengatakan bahwa pemerintah desa yang sering masuk kantor hanya beberapa orang saja, senin(19/5).
“Ya benar kantor desa sungai petai jarang sekali dibuka, seandainya kantor desa buka pun orang orang nya cuma itu saja.yang kami ketahui yang sering masuk kantor hanya kepala desa,sekdes, bendahara dan kadus 3 yang lain tidak perna terlihat kita juga tidak tau permasalahan nya apa…”ungkapnya”
Mendapatkan informasi tersebut awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Rendi kepala desa sungai petai di kediamannya.
” Permasalahan kantor desa yang tidak berpenghuni memang benar,terkadang yang masuk kantor hanya sekdes, bendahara,dan kadun 3.kalau ada kegiatan saya diluar terkadang salah satu dari mereka ikut saya,mengenai perangkat desa yang lainnya polemik tersebut sudah lama terjadi”ungkap Rendi”
Lebih lanjut Rendi mengatakan telah beberapa kali memberikan teguran kepada beberapa oknum perangkat desa yang bermalas-malasan,bahkan Rendi sampai sampai dimusuhi dan di beritakan oleh salah satu oknum media beberapa bulan lalu. karena telah memberikan surat peringatan.
“Saya selaku kepala desa perna melakukan teguran baik secara lisan maupun tertulis kepada para oknum perangkat desa yang bermalas-malasan,bahkan saya sempat di beritakan beberapa bulan lalu karena telah mengeluarkan surat teguran untuk pemecatan.”ucap Rendi”
Saya berharap pihak pemerintah kabupaten Seluma khususnya pihak kecamatan dapat memberikan solusi yang terjadi dalam struktur pemerintahan desa sungai petai,dan saya juga akan memberikan sanksi tegas pemecatan kepada oknum perangkat desa sungai petai yang selama ini bermalas-malasan apabila mendapat rekomendasi dan persetujuan dari pihak pemerintah kabupaten Seluma dikarenakan masih banyak orang orang yang mau bekerja dan membutuhkan pekerjaan.”tegas Rendi”
Pewarta(ad/Hd)
