Infosiberindonesia.com-Limboto, 23 Mei 2025 – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Budaya Limboto. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari rangkaian Pesona Pekan Ekonomi Syariah dan Festival Ekonomi Keuangan Digital Gorontalo (Pesona Tameto) 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Mei.
Didukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo dan digagas atas arahan Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, S.T., GPM ini dirancang sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari besar keagamaan.
Dalam GPM tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar, seperti bawang merah, tomat, rica, beras, gula, dan telur. Misalnya, beras Mikanggo dijual seharga Rp10.000 per liter, sedangkan telur satu bak hanya Rp52.000. Harga-harga tersebut jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar saat ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gorontalo, Hermanto Feybie Asona, S.Tp., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menekan inflasi dan mendukung daya beli masyarakat. “Ini bukan sekadar bazar, tapi bentuk nyata perhatian pemerintah untuk memastikan kebutuhan pokok tetap bisa diakses seluruh lapisan masyarakat, terutama menjelang Hari Raya,” ujarnya.
Respons masyarakat pun sangat positif. Taman Budaya Limboto dipadati pengunjung yang antusias menyambut kesempatan belanja murah dan berkualitas. Hermanto menambahkan, “Kami berharap GPM ini bisa membawa manfaat nyata, dan menjadi agenda rutin yang selalu dinantikan masyarakat.”
Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat, Pesona Tameto 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi ekonomi syariah dan digital, tetapi juga momentum untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat Gorontalo.
Jurnalis: Anis
Editor: Jujan