kepahiang,Infosiberindonesia.com.Kamis/05/06/2025/,Desa kuto rejo menyalurkan Bantuan Lansung Tunai (BLT-DD) Tahun Anggaran 2025 kepada dua puluh empat Keluarga Penerima Manfaat (24 KPM) untuk tahap dua terhitung dari bulan April,Mei dan Juni tahun 2025, acara ini di selenggarakan langsung di kantor desa kuto rejo kecamatan kepahiang,kabupaten Kepahiang,Provinsi Bengkulu.
Adapun yang hadir dalam acara ini,kepala desa,desa kuto rejo(Nurkholis),pendamping desa,babinsa,bhabinkamtibmas,Ketua Badan Permusyawaratan Desa( BPD )beserta anggota,tokoh agama ,tokoh masyarakat serta tamu lainnya yang turut di undang. Upaya ini dilakukan sebagai Implementasi dari undang-undang tentang penggunaan dana desa( DD ) tahun anggaran 2025.
Dalam kesempatan musyawarah ini kepala desa,Kholis dalam penyampaiannya mengatakan bahwa BLT-DD sebagai langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin khususnya.BLT DD tahun anggaran 2025 ini di salurkan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 24 (KPM) dengan nominal tiga ratus ribu rupiah(Rp.300.000)/ bulan hingga nominal menjadi (Rp.900.000) dalam tiga bulan,”ujar Nurkholis selaku kepala desa.
Keputusan ini diambil setelah pemetaan dan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi ekonomi masyarakat desa kuto rejo khususnya. dan keputusan ini pula diambil secara musyawarah,sambung Kholis selaku kepala desa.
Adapun kesepakatan dari musyawarah ini antara lain:
Calon keluarga penerima manfaat di prioritaskan untuk keluarga miskin Ekstrim dan keluarga miskin yang berdomisili di desa setempat yang termasuk dalam kategori mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis atau penyandang disabilitas,tidak menerima bantuan sosial PKH,rumah tangga tunggal lanjut usia/jompo dan kepala rumah tangga dari keluarga miskin Ekstrim.demikian pungkas Kholis selaku kepala desa.
Dengan kesepakatan dari hasil musyawarah melalui berita acara ini,desa kuto rejo telah menetapkan sebanyak dua puluh empat ( 24 KPM ) penerima BLT-DD pada tahun anggaran 2025.
Pewarta ( Sanusi)