
Infosibeeindonesia.com-Gorontalo — Warga Dusun II Piloaita, Desa Dulamayo Utara, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, digemparkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki pada Selasa (13/10/2025) sekitar pukul 10.20 Wita. Korban diketahui bernama Yunus U. Biki (48), seorang petani setempat yang ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan — terlilit tali sapi peliharaannya sendiri.
Menurut keterangan saksi, Arfan Harun (24) dan Agus M. Harun (39), korban sebelumnya berpamitan pada Minggu pagi untuk memindahkan sapi miliknya. Namun setelah dua hari tak kunjung kembali, warga mulai khawatir.
Pada Senin sore, kedua saksi sempat mendatangi pondok tempat korban biasanya membuat gula aren, namun korban tidak berada di lokasi. Keesokan harinya, keduanya memutuskan untuk mencari korban di area tempat sapi terakhir dipindahkan.
Pencarian itu berakhir pilu. Saksi Agus mencium bau tak sedap di sekitar area pencarian, dan setelah ditelusuri, ia menemukan korban dalam posisi terlentang dengan tubuh terlilit tali sapi. Saat ditemukan, kondisi korban sudah membusuk dan diduga meninggal sejak beberapa hari sebelumnya.
“Sebelumnya korban sudah beberapa kali diseruduk oleh sapi peliharaannya. Bahkan pihak keluarga sudah menyarankan agar sapi itu dijual, tapi korban menolak,” ungkap saksi Agus M. Harun.
Pihak kepolisian dari Polsek Telaga Biru yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian, mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), dan menghubungi pihak Puskesmas untuk pemeriksaan medis.
Hasil pemeriksaan luar oleh petugas medis menunjukkan korban mengalami sejumlah luka memar dan robek di bagian dada, paha, pelipis, dan selangkangan yang diduga akibat serangan hewan ternak tersebut.
Pihak keluarga korban menyatakan tidak keberatan atas peristiwa tersebut dan menolak dilakukan otopsi dengan alasan telah menerima kejadian itu sebagai musibah.
Kapolsek Telaga Biru melalui petugas yang berada di lokasi membenarkan kejadian ini dan mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan hewan peliharaan besar seperti sapi, terutama saat sedang dalam kondisi agresif.
Peristiwa ini menjadi pengingat tragis bahwa kelalaian kecil dalam menjaga keselamatan saat beraktivitas di ladang bisa berujung maut.


