Infosibeeindonesia.com-Hutuo, 10 Juni 2025 – Pemerintah Kelurahan Hutuo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo secara resmi menerima 62 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) Program Profesi Ners Angkatan ke-19 yang akan menjalani praktik lapangan Stase Keperawatan Keluarga selama satu bulan, mulai 10 Juni hingga 10 Juli 2025.
Seremoni penerimaan digelar di aula Kantor Kelurahan Hutuo dan dipimpin langsung oleh Lurah Hutuo, Nurhayati A. Ayuba, S.IP., M.Si., didampingi oleh Sekretaris Kelurahan Abdul Wahab Langata. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Fakultas Ilmu Kesehatan UMGO, Masrona Febriyona, M.Kep., yang juga merupakan Kepala BNN Boalemo, serta dosen pembimbing dan supervisor.
Dalam sambutannya, Lurah Nurhayati menyampaikan apresiasi atas kehadiran para mahasiswa yang jumlahnya tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Ia menyebut kegiatan praktik ini bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan wujud nyata kontribusi mahasiswa terhadap peningkatan kesehatan masyarakat di tingkat kelurahan.
“Biasanya hanya sekitar tiga puluhan, tahun ini mencapai 62 orang. Ini luar biasa. Mereka tidak hanya hadir, tapi juga aktif di lapangan: dari edukasi stunting, penyuluhan gizi, kegiatan posyandu, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga kegiatan sosial seperti pembersihan lingkungan di area Lapas,” ungkap Nurhayati.
Koordinator mahasiswa, Masrona Febriyona, M.Kep., menyampaikan bahwa selama masa praktik, para mahasiswa akan melaksanakan berbagai program keperawatan komunitas dan keluarga, termasuk mengambil satu keluarga binaan untuk diberikan intervensi keperawatan langsung di rumah.
“Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga mengimplementasikan ilmu mereka untuk membantu masyarakat secara langsung,” ujar Masrona.
Di akhir kegiatan, Lurah Hutuo berharap kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun karena dirasa sangat membantu masyarakat, terutama dalam menjangkau pelayanan kesehatan yang lebih luas.
“Dengan adanya mahasiswa, pelayanan kesehatan jadi lebih dekat dan lebih aktif menjangkau masyarakat. Ini sangat membantu kami, terutama dalam mengisi celah layanan yang tidak selalu bisa dijangkau oleh tenaga puskesmas setiap saat,” pungkas Nurhayati.
Pewarta Anis